Siapa sih yang tak mengenal Miyabi, bintang film porno dari Jepang yang kedatangannya ke Indonesia untuk bermain film menuai banyak protes dari banyak pihak.
Maria Ozawa yang juga dikenal sebagai Miyabi, lahir pada tanggal 8 Januari 1986 di Hokkaido dengan data fisik Blood Type : A, Measurement : T163 B88 W56 H87.
Sejak menjadi aktris film porno, Miyabi dengan sekejap menjadi kaya, tinggal di apartemen dengan harga sewa 16 juta rupiah perbulan. Apartemen mewah yang mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah. Dengan profesi yang digelutinya, Miyabi mampu mendulang sekitar 8000 USD dolar perbulannya (sekitar 75 juta rupiah).
Sebelum menjadi aktris film porno, kehidupan dan hubungan antara Miyabi dengan kedua orang tuanya baik-baik saja. Hingga pada suatu hari orang tuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah majalah porno. Seketika itu meledaklah murka orang tuanya melihat aksi Miyabi melakukan hal yang tidak pantas dilakukan anak seusianya.
Meski tanpa restu dari orang tua, Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto bugil, Miyabi pun mulai merambah ke dunia film porno. Suatu hari pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa 20 film porno yang ia bintangi dan ia tunjukkan ke orang tuanya. Saat itulah kedua orang tua Miyabi mengusirnya dan tidak mengakui lagi sebagai anak.
Tidak hanya orang tua, teman-teman dekat Miyabi yang dulu akrab satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka tidak mau dicap sebagai teman seorang bintang film porno. Hidup seorang diri membuat Miyabi menjadi pintar memasak. Keadaan dari profesinya sebagai aktris film porno membuat Miyabi selalu menghindari membeli makanan di tempat-tempat umum jika tidak ingin diserbu penggemarnya atau dimaki orang-orang yang tidak suka terhadap profesinya.
Selain gemar memasak, Miyabi juga suka menonton film-film porno yang ia bintangi sendiri. Semua koleksi video yang ada di kabinet TV-nya adalah film porno, baik yang ia bintangi atau dari bintang film porno lain. Koleksi film porno itu karena Miyabi merasa juga perlu belajar berbagai posisi penting dari bintang film porno lainnya.
Sebenarnya Miyabi memperoleh banyak tawaran untuk pindah keluar Jepang (Amerika dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule. Tetapi Miyabi menolak dan memilih tinggal di Jepang dan memilih bermain dengan pria-pria lokal saja. Alasannya Miyabi sangatlah sederhana. Menurutnya "perabot" pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan porno dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki "perabot" lebih besar dan menyakitkan.
Beberapa kali dalam film pornonya, Miyabi terlihat menangis dan itu memang benar-benar tampak alami. Itu karena Miyabi tidak menikmati dan merasa kesakitan dalam adegan porno yang ia perankan. Bahkan Miyabi pernah mengancam akan keluar dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak ia sukai.
0 komentar:
Posting Komentar