Pertama kali mencoba menikmati bubur ayam jualan Bang Endut, Pak Yanto mendapatkan sebuah sekrup dalam mangkuk buburnya, tapi ia tidak protes.
Tetap santai menikmati bubur hangatnya. Hari berikutnya ia datang lagi, sial betul hari itu ia mendapatkan lagi sebuah paku kecil dalam mangkuknya. Tapi Pak Yanto tetap bersikap tenang dan melahap buburnya.
Bertahun-tahun sudah ia berlangganan bubur dan sering ia mendapatkan benda logam kecil dalam mangkuknya : paku, sekrup, baut, mur dan sebagainya.
Pada suatu hari terjadilah perbincangan antara Bang Endut dan Pak Yanto, "Kelihatannya Bapak suka sekali dengan bubur ayam saya ini, enak ya?"
Pak Yanto, "Sebenarnya sih biasa saja, Bang. Cuma istimewanya, gara-gara bubur ayam Bapak ini sekarang saya sudah punya toko bangunan, lho…".