Dalam teori acidogenic, awal pembentukan caries gigi umumnya terjadi pada daerah pit dan fissure yang dalam (occlusal) dan permukaan-permukaan yang sukar dibersihkan. Dimulai dari enamel kemudian menjalar ke dentin hingga akhirnya ke pulpa.
Caries yang baru menyerang lapisan enamel gigi, tidaklah memberikan keluhan yang berarti karena tidak terdapat saraf dan pembuluh darah padanya selain struktur-struktur hexagonal yang terdiri atas calsium dan mineral-mineral pembentuk enamel. Caries baru akan memberikan keluhan, pada tahap dentin. Karena dalam struktur dentin terdapat serat saraf Tome. Sensasi ngilu biasanya menunjukkan kalau caries sudah mencapai dentin. Selanjutnya jika tidak dilakukan perawatan, caries akan berlanjut ke pulpa. Disinilah keluhan sakit akan terasa. Berdenyut ringan sampai tidak bisa tidur, karena pada pulpa terdapat banyak pembuluh saraf dan pembuluh darah. Jika sudah sampai tahap ini, biasanya diperlukan perawatan saluran akar dengan beberapa kali kunjungan.
.::Artikel Menarik Lainnya::.
- Inilah Faktor Pemicu Kanker
- Waspadai Serangan Tidur Mendadak
- Jenis Gangguan Tidur
- Kirim SMS Kala Nyetir 6 Kali Lebih Bahaya Dari Menelepon
- Khasiat dari Tempe
- Tempe Atasi Osteoporosis
- Khasiat Daun Kumis Kucing
- Khasiat Tapak Dara Untuk Mengobati Kanker
- Khasiat Alpukat Untuk Mengatasi Darah Tinggi
- Khasiat dan Manfaat Pepaya
- Manfaat dan Khasiat Buah Pisang
- Khasiat Buah Mengkudu
- Tips Menghilangkan Ketombe
- Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya
- Ikan Sarden, Makanan Pencegah Pikun
- Manfaat Teh Hijau untuk Kulit
- Stop Merokok Sebelum Terlambat
- Batik Bukan Lagi Milik Orang Jawa
- Tentang Sayur Bayam
- Tips Atasi Rasa Mual di Pagi Hari ketika Puasa
- Atasi Menopause dengan Terapi Sulih
- Penyakit yang sering dialami cewek (joke)
- 9 Tips Menghilangkan Jerawat
- 15 Film yang Harus Ditonton Tahun 2009
- Bahan Pemutih Pengganti
0 komentar:
Posting Komentar