Daerah barat Siberia memiliki daerah kolam berlumpur seluas Perancis dan Jerman yang beku oleh es abadi. Daerah ini mengandung tidak kurang dari 700 miliar ton metana beku di dalamnya!
Peneliti Sergei Kirpotin dari Tomsk State University di Siberia dan Judith Marquand dari University Oxford pada tahun 2005 melaporkan bahwa satu juta kilometer persegi es abadi di sana telah mulai mencair.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada majalah Nature edisi ke-7 yang ditulis oleh Katey Walter dari University of Alaska dan Jeff Chanton dari Florida State University melaporkan bahwa kecepatan proses terlepasnya metana ke udara karena mencairnya es di Siberia ini mencapai lima kali lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.
Sebagaimana kita ketahui, metana memiliki emisi gas rumah kaca 23 kali lebih buruk dari CO2. Lebih banyak metana yang terlepas ke atmosfer berarti makin parah pula pemanasan global yang kita alami.
Sudah saatnya kita sebagai penduduk dunia untuk melakukan tindakan nyata untuk menghentikan semua proses yang mengarah pada kehancuran ini.
0 komentar:
Posting Komentar