Ilustrasi (ubergizmo)
Jakarta - Di zaman modern sekarang ini, tak ada alasan bagi siapapun untuk tidak mencicipi kemajuan teknologi. Termasuk bagi mereka yang difabel (penyandang cacat).
Bahkan untuk alat komunikasi seperti ponsel, para desainer dan teknisi telah berjuang untuk membuat ponsel braille yang 'ramah' dan bisa dioperasikan oleh tuna netra.
Tentu saja ponsel ini dibuat tak seperti ponsel konvensional, melainkan lebih mengacu pada buku-buku braille. Pada ponsel ini terdapat simbol braille yang bisa digunakan untuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan untuk dibaca.
Seonkeun Park menjadi salah desainer yang tergerak hatinya untuk menciptakan ponsel braille ini. Meski baru sebatas konsep, namun ponsel ini terlihat sudah digaet raksasa elektronik Korea, Samsung.
Dilihat dari segi desain, ponsel ini mengusung konsep minimalis nan elegan. Dengan tampilan seperti remote televisi, tak banyak tombol yang bisa ditemukan pada ponsel yang dibalut dengan Electric Active Plastic (EAP) ini. Hanya ada simbol-simbol braille di bagian nomor dan atas ponsel tersebut.
Teknologi EAP sendiri memiliki peran penting pada ponsel ini. Dilansir ubergizmo dan dikutip detikINET, Senin (31/8/2009), EAP dikatakan dapat menciptakan simbol braille di layar ponsel. Sehingga ketika ada pesan dan panggilan yang masuk, pengguna tuna netra bisa merasakan dan membacanya.
Bahkan untuk alat komunikasi seperti ponsel, para desainer dan teknisi telah berjuang untuk membuat ponsel braille yang 'ramah' dan bisa dioperasikan oleh tuna netra.
Tentu saja ponsel ini dibuat tak seperti ponsel konvensional, melainkan lebih mengacu pada buku-buku braille. Pada ponsel ini terdapat simbol braille yang bisa digunakan untuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan untuk dibaca.
Seonkeun Park menjadi salah desainer yang tergerak hatinya untuk menciptakan ponsel braille ini. Meski baru sebatas konsep, namun ponsel ini terlihat sudah digaet raksasa elektronik Korea, Samsung.
Dilihat dari segi desain, ponsel ini mengusung konsep minimalis nan elegan. Dengan tampilan seperti remote televisi, tak banyak tombol yang bisa ditemukan pada ponsel yang dibalut dengan Electric Active Plastic (EAP) ini. Hanya ada simbol-simbol braille di bagian nomor dan atas ponsel tersebut.
Teknologi EAP sendiri memiliki peran penting pada ponsel ini. Dilansir ubergizmo dan dikutip detikINET, Senin (31/8/2009), EAP dikatakan dapat menciptakan simbol braille di layar ponsel. Sehingga ketika ada pesan dan panggilan yang masuk, pengguna tuna netra bisa merasakan dan membacanya.
Source : www.detikinet.com
0 komentar:
Posting Komentar