Apakah diantara pembaca ada yang sudah menonton Knowing? Tentunya kita tidak sedang membahas film itu, tetapi, ada pelajaran yang bisa dipetik dari situ. Apabila kita perhatikan, film tersebut menggambarkan bagaimana dinamika Matahari mempengaruhi planet Bumi dan semua kehidupan di dalamnya.
Seperti makhluk hidup, Matahari mempunyai suatu pola yang menyerupai kehidupan, disebut sebagai siklus Matahari. Hal tersebut ditandai dengan teramatinya bintik pada permukaan Matahari yang muncul dengan pola yang periodik. Semenjak Galileo mulai mengamati langit dengan teleskop, maka pengamatan pada Matahari menunjukkan adanya noktah hitam pada Matahari, yang kemudian dinamai sebagai bintik Matahari.
Pada pertengahan 1800-an, seorang astronom Jerman, Heinrich Schwabe menemukan adanya pola kemunculan bintik Matahari tersebut, dan disebut sebagai siklus bintik Matahari, dan siklus bintik Matahari tersebut yang kemudian dikenal saat ini sebagai siklus Matahari. Bintik Matahari tersebut adalah pulau-pulau magnetik pada permukaan Matahari, dan merupakan sumber dari berbagai aktivitas Matahari, dengan ukuran bisa melebihi ukuran sebuah planet, dan bintik Matahari selalu berubah, dari muncul, membesar dan akhirnya menghilang.
Mengikuti pola normal, maka pada masa sekarang kita akan memasuki siklus 24 dari siklus Matahari yang tercatat:
Prediksi bintik Matahari. Kredit: NASA
Tetapi, ternyata sampai saat ini, ada kecenderungan bahwa kita masih berada pada fase yang sangat tenang dari Matahari. Apakah yang sebenarnya yang terjadi? Telah banyak penelitian dilakukan untuk memberikan jawab tentang siklus 24,
Prediksi kekuatan siklus Matahari ke-24.
Kredit : NASA
Seperti gambar yang dikenal sebagai ‘Piano Plot’ tersebut, yang menggambarkan berbagai studi tentang siklus 24 Matahari, sumbu-x menggambarkan berbagai riset dengan warna menggambarkan model yang dipergunakan, sementara sumbu-y menggambarkan bilangan sunspot rerata-tahunan untuk siklus 24.
Semua kemungkinan tersebut adalah hasil dari berbagai penelitian yang berakar dari satu permasalahan: Manusia masih belum benar-benar memahami proses fisis dari siklus bintik Matahari.
Jadi kalau sudah begini, apakah memang pada 2012 pasti terjadi maksimum Matahari? Semuanya adalah wacana ilmiah yang masih harus dipelajari dan dibuktikan.
disarikan dari : cosmic diary
.::Artikel Menarik Lainnya::.
- HUBUNGAN TERBARU 2009 Kiamat 2012 Ramalan Mama Laurent Kiamat 2012 Kalender Maya December 2012: Versi Terakhir Vision Ramalan Masa Depan DUNIA!
- Tentang Planet Nibiru
- Gerhana Matahari Total 22 Juli 2009
- Adakah Seseorang di Luar Sana?
- Masa Depan Bumi Saat Matahari Berevolusi
- Bom Hidrogen oleh Flare Matahari
- Saat Matahari Dilanda Gempa
- Tidak Ada Flare Matahari Pembunuh di Tahun 2012
0 komentar:
Posting Komentar