Dengan demikian, warisan dari abad ke-18 yang sangat rapuh tersebut kini bisa diakses oleh publik untuk pertama kalinya.
Kisah jatuhnya buah apel dan penemuan teori gravitasi oleh Newton menjadi anekdot ilmiah yang terkenal di bidang sains. Naskah yang merupakan tulisan tangan sahabat Newton, William Stukeley tersebut disimpan oleh perpustakaan The Royal Society. Namun kini, naskah asli yang memuat kisah itu kini bisa dibaca siapa saja.
Salah satu pustakawan The Royal Society tempat naskah itu berada, Keith Moore menyebutkan, kisah apel jatuh yang menandai penemuan teori gravitasi tak pernah lekang oleh waktu dan terus bergaung selama berabad-abad karena sangat menarik.
"Saat Newton menggambarkan proses pencarian apel yang jatuh dan berpikir keras soal prinsip mendasar dibalik peristiwa itu, dia membiacarakan metode ilmiah," kata Moore seperti dikutip dari AP, Selasa (19/1/2010).
"Selain itu, bentuk apel pun mengingatkan kita akan bentuk planet yang sama-sama bundar. Apel yang jatuh dari pohon itu pun sebenarnya mengingatkan akan kisah Adam dan Hawa, dan Newton sebagai seorang yang relijius menyadari hal tersebut dengan sangat cerdas," tambahnya lagi.
Naskah yang ditulis Stukeley tersebut menceritakan dengan panjang lebar peristiwa yang terjadi sore hari pada musim semi tahun 1726. Ketika itu Newton membagi kisahnya tentang awal penemuan teori gravitasi. Dalam tulisannya, Stukeley mengisahkan Newton memberitahunya bahwa konsep teori gravitasi muncul seketika dalam benaknya saat dia duduk dalam situasi yang sama.
The Royal Society merupakan akademi ilmiah yang didirikan pada 1660 untuk mendiskusikan dan menyebarkan pengetahuan ilmiah. Pada ulang tahunnya yang ke-350 di tahun ini, Royal Society menerbitkan lebih dari 60 karya ilmiah paling penting di dunia secara